Hati berkata, “aku ingin”
Tapi prinsip bilang, “jangan dulu”
Hati berkata, “mungkin dia”
Tapi prinsip bilang, “tunggu takdir”
Hati berkata, “aku takut”
Tapi prinsip bilang, “Allah yang menentukan”
Hati berkata, “jika tidak aku kecewa”
Tapi prinsip bilang, “Pilihan Allah-lah yang terbaik untuk mu”
Hati bertanya, “ sampai kapan menunggu??”
Prinsip menjawab, “sampai datang seorang yang tangguh”
Hati bertanya kembali, “bagaimana yang tangguh itu??”
Prinsip menjawab, “ yang bersungguh-sungguh dan mau memperjuangkan kesungguhannya”
Hati berkata kembali, “bagaimana aku tahu kesungguhannya jika tidak mencoba??”
Prinsip menjawab, “ kesungguhan = kesetiaan, walau tidak ada komitmen setia menjaga hati dan perasaannya”
Hati kembali bertanya, “Lalu perjuangan yang seperti apa?”
Prinsip menjawab, “Yang terus meyakinkan dan membuktikan bahwa dirinya tercipta untuk mu”
Hati bertanya, “Bukti seperti apa?”
Prinsip kembali menjawab, “Kesetiaan, hingga waktu yang tepat tiba”
Hati bertanya, “Kapan waktu itu??”
Prinsip menjawab, “Ketika semua siap!, siap batin, raga dan pertanggungjawaban”
Hati berkata, “aku Cinta”
Prinsip bilang, “Jihadunnafsih”
Lalu hati luluh dan berkata, “ku serahkan segalanya ditangan Mu ya Rab”
Prinsip tersenyum dan mengangkat bendera kemenangan
kata yang paling jujur ketika mulut sudah tidak sanggup berbicara,Let's Speak Up!
aaaaFeatured Post Via Labels
Instagram Photo Gallery
Monday, June 27, 2011
Hati VS Prinsip
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment