FOLLOW @ INSTAGRAM

 photo 2_zps1mahdf3p.jpg

On My glasses

Tuesday, September 16, 2014

Gemerlap Gili Trawangan #lostinparadise


Tiba dipelabuhan lembar yang banyak dengan petugas pengawasan pelabuhan serta tergolong
pelabuhan yang cukup sepi. Gue pun bersama kahfi dan tika memutuskan untuk pisah dengan teman-teman rinjani. Thanks guys for the trip...heheh.. kembali memutar otak sambil menelaah segala chapter-chapter tentang perjalanan lombok. Gue yang pengen ke kuta beach berharap bertemu dengan si ceking sesuai rencana, sementara 2 temen gue ini mau ke trawangan. Kami pun berangkat menuju trawangan karena sudah siang dan khawatir terlalu sore tak ada kapal yang menyebrang.
 
keluar pelabuhan dengan menaiki mobil semacam mobil pribadi menuju mall mataram/mandalika 20.000/orang. Kalo sewa bisa sekitar 400/mobil sampe bangsal. Tapi kita cuma ber 3!!no sewa sewa..hampir 2 jam an lebih mobil melaju iya jauh banget plus mobilnya ternyata sering mati..errr...turun di perempatan entah apa namanya yang ini kayaknya diboongin turunnya..dan kami naik angkot kuning seharga 5000/orang buat sampe ke 1/4an bangsal. Sekitar 30 menitan si supir menurunkan kami di pinggir jalan dan menyetopkan bus semacam elf yang akan menuju ke perempatan bangsal. Dan harga elf ini 15000/orang.

 
Perjalanan cukup jauh sekitar 3 jam an buat sampe ke perempatan bangsal dan kali ini elf ini melewati jalur yang disebut poso dengan ciri khas nya banyak monyet di pinggir jalan. Sedangkan jalur yang lebih cepat dan sering dilalui adalah jalur senggigi dengan pemandangan pantai di sepanjang jalan namun susah kendaraan umum. Akhirnya tiba di perempatan bangsal terlihat plangnya dan belanja makanan terlebuh dulu gosipnya mahal di trawangan..butuh sekitar 10 menit menuju benar benar pelabuhan bangsal dengan menggunakan cidomo atau semacam kuda gitu dengan harga 5000 rupiah. 



Tiba di pelabuhan bangsal pukul 16.30 ah masih beruntung karena masih ada kapal dan kami dibantu chef gilitrawangan yang mau nyebrang juga karena kasihan melihat kami kebingungan. Dengan tiket seharga 13000/orang kita pin nyebrang selama 30 menit. Gw pikir kuta beach sama trawangan itu deket cuma beda kapa tapi ternyata BEDA! EMBE sama KUDA!!! ZZzzzzzzzzzzz...sambil celingukan berharap si ceking belum nyebrang balik dari trawangan..dan akhirnya GILI TRAWANGAN BROO..nyampe juga akhirnya setelah tepos kaya pepes dari jakarta. Dan tetep mata gue masih mencari. Dan teeeroooreeeetttt..makhluk cungkring CEKING akhirnya gue dapat kan!! Hiikss hiiiksss...

masih dalam perjalanan tripnya maka ceking harus nyebrang ke bangsal sementara gue? Gak mungkin lah gue nyebrang lagi...ini udah sore mau telantar dimana gue di bangsal.. baiklah akhirnya gue dan 2 tmn ini pun menyusuri gili trawangan. Oh begitu penampakan gili yang jadi puja pujaan sampai ke dunia internasional.. penuh dengan resto cafe dan homestay dan turis mancanegara yang gak kalah banyak..menjamurnya resort disini dengan harga nya pun high didesain bener bener untuk keperluan turis..zzzzZzzzz..ini sangat DISAYANGKAN!!..dan pantai nya memang indah seindah senja sore ini..kami pun belum mendapatkan penginapan dan kalopun nginap sayang rugi sekali karena sudah sore. Baiklah keputusan adalah TIDUR PINGGIR PANTAI... pake apaan? Urusan belakang itu mah..hahhahaa



bermain main dan selpian di sore hari..sampai pada akhirnya kami menuju masjid yang masih dalam pembangunan. Ngegelar semua barang bawaan kami..persis macam orang kena gusuran samoe sampe gue dan tika ditawarin tidur di kamar masjid.hahahhaha...cuma kita mau pake trik jalan dulu biar dianggep ga dapet penginapan baru deh mentok ke masjid..wkwk..oya ga ada air tawar dimasjid ini..hiks.




Malam pun tiba gilitrawangan pun seketika gemerlap..lampu lampu diskon dan hingar bingar diskotik serta suara keras lagu-lagu. Jujur ini jauh dari apa yang ada di kepala gue. Harusnya pulau ini tidak dibuat seperti luar negeri justru harusnya berbau khas indonesia tapi kenyataannya berbeda. Alkohol dimana-mana...argh! Perlahan bintang mulai muncul malam itu dan kami hanya duduk duduk di ujung dermaga karena lelah dan melihat kebingaran dari jauh. Tak lama kami pun menyusuri pantai mencoba mencari cafe cafe yang telah gelap berharap bangku bangku pantai mereka bisa kami pakai untuk rebahan. Dan akhirnya dekat dengan kura kura konservation lah keril kami rebahkan dan nikmat rasanya. Jujur gue takut dan khawatir takut tiba tiba yang punya mengusir, ditambah lagi suara deburan ombak yang keras seperti rasanya dikejar kejar gemuruh. Sampai bermimpi buruk pun dirasakan yak mimpi ada nyiroro kidul yang menghampiri dengan dentuman ombak yang keras..wakKKkaA..hey where are you :(...

 





Tak terasa membuka mata langit penuh dengan torehan warna kuning. Masyaallah indah banget rasanya...ini sunrise cantik banget dan gue yakin kalo nginep di homestay pasti ga bakal sempet lihat ini..akhirnya kami coba masuk ke lebih dalam perkampungan berharap dapat homestay yang murah dan kami pun mendapatkannya 150.000 bisa bertiga. Dan gue pun ga bisa ikut nginep karena mesti nyebrang buat ketemu ceking dan melanjutkan perjalanan..dan saat mengantar tika dan kahfi snorkling bertemulah gue dengan 5 pria karyawan alfamart yang sedang berlibur. Dan mereka lah menjadi penolong gue akhirnya untuk bisa sampai di mall mataram bertemu ceking nantinya. Karena ternyata kendaraan umum arah sana sulit.



ESTIMASI
Mobil P.lembar-Perempatan Mandalika = 20.000/orang
1/3an sebelum mandalika-berenti tengah jalan(angkot kuning) = 5000/orang
angkot kuning- perempatan bangsal ( elf ) = 15000/orang
perempatan bangsal -  pelabuhan bangsal ( naek delman ) = 5000/orang
nyebrang ke Gili PP = 26.000/orang






Lanjut bacanya yuk!!!...

Saturday, September 13, 2014

Solo Trip Backpackeran Jakarta - Lombok 2014 #lostinparadise


Lombok Lombok dan Sumbawa….yeah akhirnya I will go there for 10days.. gue adalah  termasuk salah satu orang yang kurang mendapatkan feel jika ke pantai lain halnya jika ke gunung. Tapi untuk beberapa lokasi ini ( Lombok, Belitung, Derawan, Flores, Raja Ampat dan Manado ) gue wajib kesana, selebihnya gue akan berpikir sekeras mungkin.hahah..



    Perjalanan kali ini adalah perjalanan yang gak terlalu berpikir panjang dan karena “ Kapan Lagi?” serta hasil dari cedera kaki yang menyebabkan batal sudah ke salah satu gunung impian..RAUNG!!.. ditambah edisi keracunan akan salah satu pulau di Sumbawa serta menyusul seseorang, cailapret.

Demi menekan biaya dan karena dadakan maka tiket pesawat pun melambung tinggi. Akan tetapi perjalanan backpackeran gue VIA DARAT ke Lombok ini adalah perjalanan membunuh RASA PENASARAN!! Gue tentang seperti apa ke Lombok via darat itu, meskipun sebelumnya gue pernah melakukannya Cuma sampai Bali dan itu bersama 1 orang temen dari Jakarta, tapi kali ini I’M SOLO TRIP VIA DARAT!!..jadi cari referensi dan BISMILLAH saja lah..

Diawali dengan perjalanan di hari kamis 26 agustus 2014 dari Jakarta kota gue membeli tiket seharga 50.000 menuju lempuyangan, yak gak kebagian tiket dari pasar senen. Huhu. Pagi yang indah dengan kesalahan membaca jadwal tiket yang harusnya 10.30 tapi jadi 11.30, alhasil terburu-buru dengan bawaan keril dan 1 alat selam komplit. Arah bandara yang mematikan macetnya. Akhirnya bisa tiba dengan sedikit kurang selamat 5 menit menuju KAI berangkat. Oh Tuhan!

Perjalanan 10 jam pun tiba dengan ke ngaretannya jadwal kereta menuju lempuyangan, jam 9 pun tiba di stasiun yang sudah tidak asing lagi ini, modal pertama adalah menelpon salah seorang penyelamat gue yaitu Kak Maul. Untuk tempat singgah sebelum esok pagi perjalanan panjang dimulai. Alhamdulillah masih bisa ngerasain kasur dan yang terpenting MANDI dan KERAMAS dengan AIR PANAS!!..hahha

Jumat pagi 27-08-2014 kereta sri tanjung jurusan lempuyangan – banyuwangi pun berangkat. Entah biasanya kereta ini sepi seharusnya tapi ini rame. Gue yang seorang diri pun akhirnya bergabung dengan 3 orang anak-anak mahasiswa yang akan berlibur ke banyuwangi. Perjalanan super panjang selama 13 jam harus di lalui di kereta ini. Di otak galau menyergap, sambil otak terus berputar menimbang-nimbang apakah gue bakal tetap lanjut memecahkan rasa penasaran gue terhadap jalur daratnya menuju Lombok atau gue melanjutkan dengan pesawat dari Surabaya. Yak punya waktu 5 jam buat mengambil keputusan sebelum akhirnya kereta ini akan  berenti di Surabaya Gubeng kalo gue emang mau melanjutkan dengan pesawat. Di hitung waktunya, dihitung duitnya, GALAU AKUT..1 yang gue khawatirin adalah gue sendirian dan di terminal gilimanuk itu tempatnya sepi dan horror, gimana caranya??..memandangi gerbong 6 ini ada 1 rombongan sekitar 10 orang dan beberapa bule, gue tau pasti itu mau ke rinjani, tapi apa kah mereka bakal ramah dan mau gue intilin buat ngikut bareng sampai Lombok.oke! MIKIR MIKIR MIKIR!! 

Akhirnya,pilihan untuk memecahkan penasaran gue yang besar adalah lebih penting! Hahah, sampai di stasiun banyuwangi pukul 9 malam, jurus jitu harus segera dikeluarkan SKSD..setelah berhasil SKSD akhirnya keberadaan gue yang solo trip pun diterima oleh si Gustav kepala rombongan dari bandung ini yang sama sekali belum pernah via darat, untung saja perjalanan ke bali kemarin jadi bekal. Hahhaha.. dan bergabung pula disini ibu-ibu berumur 61 tahun yang ngintil yang kita panggil OMA, dya padahal tadinya Cuma mau ke bali doang serta Tika dan kahfi. 



Pukul 11 malam akhirnya kami ber 15 pun bersiap menyebrang menuju pelabuhan Gilimanuk, dengan tiket seharga 8000 rupiah selama 45 menit, kami pun berlayar berteman dengan angin malam. Mereka-mereka yang berjumpa dengan gue hanya melontarkan “ ah gilak, keren banget, berani banget sendirian “,, dibalik kata-kata mereka butuh nyali gede padahal,,hahaha. Tibalah kami akhirnya di pelabuhan gilimanuk, memasuki WITA artinya 1 jam lebih awal disbanding WIB, setting jam tangan. Berjalan sekitar 300 meter keluar pelabuhan maka akan tiba di terminal gilimanuk, gue dan gustav deal pokoknya bus yang bakal membawa kita ke pelabuhan padang bai gak boleh lebih dari 50.000, coz gue waktu itu 50.000 sampai karangasem. Keluar pelabuhan cek KTP jadi hati-hati harus bawa KTP, di terminal sudah diserbu oleh calo-calo karena melihat kami rombongan. Lahasil deal lah harga 50.000/orang bus Terminal Gilimanuk ke Pelabuhan padang Bai selama 6 jam. Bus baru akan jalan sekitar pukul 02.00 WITA. 



Ya allah remek banget rasanya berpuluh puluh jam di kereta,,hahhha,,dan harus menghadapi 6 jam lagi dibus,hahha..ini GILAK!! Bus pun akhirnya mulai bergerak berharap jalanan lancer karena ini 6 JAM pemirsah. Ritual tidur adalah yang utama.zzzzzZZZZZ.akhirnya tepat pukul 07.00 pagi kami akhirnya tiba di padang bai, seketika ada rasa bangga, “ gilak nyampe juga di padang bai gue,,hahah “..pelabuhan padang bai pun didepan mata berjalan sekitar 300 meter menuju dalam pelabuhan dan kemudian membeli tiket kapal, harga tiket kapal sebesar 50.000. tapi baik sekali bapak penjaga tiket pagi ini member harga 35000 ke kami,mungkin bapaknya ngantuk..hahaha. dari pelabuhan padang bai ini kita akan menyebrang menuju pelabuhan lembar  Lombok dengan waktu 4 jam, kapal yang besar dan nyaman menurut gue dan kamar mandinya itu loh BERSIH dan bisa mandi..hahah..




Hah dan kahirnya pelabuhan Lembar Lombok pun tiba…..welcome guys!!

Itinery
JakartaKota-lempuyangan (GayaBaruMalam): 10.30-20.30
Lempuyangan-Banyuwangi(SriTanjung)            : 07.30 – 21.00
Banyuwangi –  Pelabuhan GiliManuk Bali : 23.00-23.45
Terminal Gili Manuk-Pelabuhan PadangBai : 02.00 WITA – 07.00 WITA
Pelabuhan PadangBai- Pelabuhan Lembar Lombok : 08.00 WITA-11.30 WITA

Finance:

Gaya Baru Malam : 50.000
Sri tanjung : 55000
Kapal ke Gilimanuk : 8000
Bus ke Padang Bai : 50.000
Kapal Ke Lembar : 35.000 ( dapet diskon dari50.000 )

Tips : jangan beli popmie di kapal menuju lembar harganya 15000*mahalbeud*
         jangan main tidur dikasur yang ada dikapal menuju lembar harganya 30.000*udahdikursiajajangangaya
         jangan beli nasi bungkus yang ditawarin goceng-goceng sama penjual karena isinya ga bakal tega buat ditelen.
DAN CHALLANGES DONE!! PUAS !!
*ketawa jahat dan bangga *
--kalo orang lain bisa gue juga harus bisa--





Lanjut bacanya yuk!!!...

Tuesday, September 9, 2014

10 days Perjalanan Sumba-Lombok Menyisakan Pelajaran" Kami "

Perjalanan 10 hari kami ( gue dan ceking ) menyisakan pelajaran tersendiri buat kita berdua, dari plesiran, bertemu dengan pemilik rumah dengan 'agak' sifat anehnya dan hal lainnya...dan ini pun dirasakan setelah 2 hari selepas petualangan kita selesai.

Jam menunjukkan pukul 18.15 dan watsap pun masuk


  • BTO Rangga'ceking': Kamu, yg ingin melihat seberapa besar diri kamu, datanglah ke gunung, lihatlah puncak yang tinggi dan angkuh, hamparan tantangan luas tersaji..Kamu, yang ingin melihat seberapa kecil dirimu, datanglah ke samudera, selamilah kehidupannya, kuasa Sang Esa tersuguh....Kamu, yang meliorate seberapa bijak pemikiranmu, datanglah ke pelosok pedalaman, hakekat budaya nan arif menanti
  • BTO Rangga'ceking': Kamuu.. iya kamuuu
  • syaaaaaaa: Baguuusss kata katanyaa...
  • syaaaaaaa: Iyaa kamu sama aku...haaaa
  • syaaaaaaa: Tapi ak takut samudraa*gak lulus*
  • BTO Rangga'ceking': Belajarlah tenang di tengah gejolak ombak kehidupan, 
  •  BTO Rangga'ceking': Hahahaha
  • BTO Rangga'ceking': Gilaaa
  •  BTO Rangga'ceking': Serasa jd ustad sore ini
  • BTO Rangga'ceking': Haha
  •  syaaaaaaa: Haahahhaahha...otak nya lagi beres
  • BTO Rangga'ceking': 1 illmu yg aku dapat dr perjalanan ke lombok kemaren
  • BTO Rangga'ceking': Tenang + ilmu x sadar = Hidup
  •  syaaaaaaa: Yg tak sadarin dalam laut kmrn adlh... trnyata ak takut sendiri..takut gak bisa melihat orang2 disekliling..
  •  syaaaaaaa: Dan menjadi panik ketika mata ku ga bisa menangkap sesosok apapun didalam meskipun hanya kaki sedikit pun
  •  syaaaaaaa: Dan laut yang tenang itu sllu mengisahkan misteri sendiri sama sprti manusia yang sulit ditebak..manusia msh bisa dipahami dg bbrapa kali..tp laut kita ga bs memahami hnya dg 1x..olh krna nya misteri besar laut bisa trjadi dlm hitungan detik skali pun
  •  BTO Rangga'ceking': Benar sekali..
  •  BTO Rangga'ceking': Kalo kita mau mengingat dongeng para rosul yg menceritakan tentang :
"Siapa tuhanmu?"
"Siapa nabimu?"
"Apa agamamu"?
"Apa i'tiqotmu"?
Ada pertanyaan besar yg tersembunyi "Siapa Kamu"?
  •  BTO Rangga'ceking': Seperti berkaca ke air yg berombak untuk menentukan subject, samar samar..
  •  BTO Rangga'ceking': Keinginan air itu tenang, membuat hati dan pemikiran ini gelisah, dan dari yg kecil, suci, yg ada di dalam diri kita berkata "Aku Siapa"?
  • syaaaaaaa: Haaa..pemikiran yang sama
  •  syaaaaaaa: Laut itu berisi " seperti apa wujud kamu sebenrnya? Apakah hanya keindahan yg trlihat mata telanjang ini kah wujud km? Lalu kejutan sperti apa yg akan km berikan? "
  •  syaaaaaaa: Sama kaya hidup " apa hidup ku yg skrng ini kata orang enak/ ga enak ini yg sebenarnya? Atau ada kejutan lain yg ak gak tau akan seperti apa? " lalu bagaimana kami bisa mengetahui nya?
  •  BTO Rangga'ceking': Pr besar untuk kita lebih bisa melihay ke dalam diri kita
  •  syaaaaaaa: Iyaaa
  •  syaaaaaaa: Dalam 1 rangkaian laut adlh sbg cerminan mengenal diri kita sprti apa dan kemudian gunung yg menjadi pekerjaan...segala upaya dpt km usahakan digunung untuk bs mncapai puncak yg km inginkan...dan pedalaman mjd sebagai akhlak..akhlaq dmna bekal buat sehari
  • BTO Rangga'ceking': Yeeaahhh
  •  BTO Rangga'ceking': Bekal sehari
  •  BTO Rangga'ceking': Aku suka kata itu
  • syaaaaaaa: Kenapa gt?
  •  syaaaaaaa: Hahaha

Kamu, yg ingin melihat seberapa besar diri kamu, datanglah ke gunung, lihatlah puncak yang tinggi dan angkuh, hamparan tantangan luas tersaji..Kamu, yang ingin melihat seberapa kecil dirimu, datanglah ke samudera, selamilah kehidupannya, kuasa Sang Esa tersuguh....Kamu, yang meliorate seberapa bijak pemikiranmu, datanglah ke pelosok pedalaman, hakekat budaya nan arif menanti


Perjalanan 10 hari yang menyisakan pelajaran beharga..Terimakasih Sumbawa-Lombok..dan alam nya..
" Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, Pulau Kenawa (NTB), Pulau Paserang(NTB), Sumbawa, Gili Kondo, Gili Kapal, Tanjung Ringgit, Pink Beach, Sendang Gile, Tilu Kelep, Desa Adat Loloan "


Lanjut bacanya yuk!!!...