FOLLOW @ INSTAGRAM

 photo 2_zps1mahdf3p.jpg

On My glasses

Monday, September 28, 2009

Cerita Seorang Teman "Menunggu Jawaban "

           suatu hari aku duduk disebuah sudut kampus yang begitu ramai dengan hiruk pikuk bermacam-macam mahasiswa difakultas yang aku jalani sekarang. duduk sendiri dengan sebuah laptop yang terus mengalunkan lagu-lagu merdu tiba-tiba datanglah seorang teman panggil saja"aila" tampak murung dan banyak sekali pikiran diwajahnya,terlihat ada sesuatu yang ingin rasanya ia sampaikan namun dia tidak tahu harus menyampaikannya kepada siapa.tubuhnya yang besar,tinggi dengan beberapa buku yang memenuhi tangannya terlihat ia sebagai orang yang pintar dan dengan kaca mata hitamnya yang tak pernah lepas dari pandangannya.ketika kami duduk persis bersebelahan,tiba-tiba keluar kata dari bibirnya secara perlahan. dia menceritakan sesuatu yang sebelumnya tak pernah aku bayangkan..dia menceritakan bahwa aila memiliki beberapa orang teman yang setia sekali selalu bersama dan dengan berbagai karakter,kebanyakan teman-temannya adalah wanita dengan 5orang pria. aila menganggap mereka adalah sebagai saudara. kedekatan mereka begitu kental sekali layaknya kakak dan adik. suatu ketika tepatnya tahun kemarin salah satu sahabat dekatnya yang belajar jauh di negeri orang pulang kembali ke indonesia setelah 2 tahun lamanya ia tidak kembali. dia bernama "aby", aby adalah sosok teman yang begitu baik dan berbeda dengan teman-teman yang lainnya. aby seseorang yang sedikit tertutup dan kalem namun dia begitu senang dengan aila dan teman-temannya. kepulangan aby sudahlah sangat ditunggu-tunggu oleh aila dan teman-teman semenjak 1 bulan sebelumnya dan akhirnya kepulangannya itu pun tiba. 1 bulan lamanya aby berada di indonesia,,merupakan hal yang sangat berharga dan begitu penting buatnya. berkumpul bersama ayah ibu dan keluarganya serta aila dan teman-temannya. kepulangan aby benar-benar membuat aila dan TT merasa bangga dengan dirinya yang berjuang dinegara orang dengan segala kesulitan yang hanya dia sendirilah yang bisa mengatasinya,tak ada orang yang setiap saat selalu mendengarkan maupun membantu segala urusan dan masalahnya. aila begitu bangga dan semua begitu terkesan akan kemandirian,kedewasaan dari aby yang mencoba bertahan hidup di sebuah negara yang berbeda dengan kebiasaan selama ini. kepulangan aby ke indonesia benar-benar ia habiskan untuk mengobati rasa rindunya terhadap indonesia seperti makanan-makanan indonesia,makanan pinggir jalan,kemacetan kota,teman-teman serta suasana hiruk pikuk kota yang begitu ramai sekali. TT aby kebanyakan telah kerja dan hanya beberapa sajalah yang masih kuliah seperti aila,empi,nirin. selama berada di indonesia aila dan TT sering sekali meluangkan waktu untuk berkumpul bersama-sama aby.entah jalan bareng,nonton,maupun hanya sekedar nongkrong atau bahkan menemani aby mencari makanan yang ia inginkan. dan karena kesibukan TT lainnya lah aila pun sering menjadi teman yang menemani aby ber wisata kuliner atau pergi kemana pun. pertemuan demi pertemuan,hari demi hari dilewati,hingga pada suatu saat aila merasakan suatu hal yang menurutnya tidak biasa,yah suatu perasaan yang begitu mendalam dan tak mau kehilangan akan sosok aby.
        aila begitu risau akan perasaan yang dialaminya,dia berpikir apakah kedekatannya yang menemani setiap kali jalan bersama aby ini adalah perasaan yang dulu pernah ia rasakan,apakah perasaan yang sewaktu SMA dulu terpendam kini muncul kembali seiring dengan kembalinya aby. aila sungguh tak dapat menjelaskan apa yang ia rasakan,aila bingung akan rasa yang muncul itu. dikala waktu terus berjalan dan liburan aby pun akan berakhir,perasaan itu semakin kuat mendera aila. tak satu orang pun temannya mengetahui akan apa yang sedang ia rasakan, perasaan yang terkadang menyiksa pikiran dan batinnya.dihari-hari terakhir aby akan kembali ke negara orang, aby begitu perhatian sekali kepada aila, entah apakah ini menjadi salah satu syndrom aby yang akan kembali ke negara orang itu.sementara itu aila dan TT lainnya merasakan hal aneh yang sedang dialami oleh salah satu teman perempuannya panggil saja"wia", mereka semua merasakan bahwa wia memiliki rasa terhadap aby, itu sangat terlihat sekali dari sikap yang sering kali ditunjukkan oleh wia, berbeda dengan aila yang selalu memendam rasa itu karena ia tidak ingin hal itu diketahui oleh siapa pun, terlebih lagi ia tahu bahwa temannya pun merasakan hal yang sama terhadap aby. ketika hari H nya aby harus terbang ke negara lain,pikiran aila selalu dibayang-bayangi akan sosok aby, sampai pada saatnya keberangkatan aby, aila dan TT melakukan Teleconfrence dengan aby. begitu tak tertahankannya air mata yang mengalir,tak sanggup rasanya telinganya harus mendengar beberapa kata dari aby, dan tak sanggup pula rasanya mulut aila mengucapkan kata perpisahan dengan hatinya yang begitu teramat berantakan.hari itu benar-benar begitu terasa berat dan menyiksa batin aila, sesak rasanya dada untuk bernapas. karena ia tak tahu apakah aby akan pulang kembali tahun depan.selama teleconfence dengan aby dan beberapa temannya itu aila terlihat dan terdengar begitu sedih dan harunya. ia tak bisa menahan air matanya dan sepanjang pembicaraan tersebut ia pun menangis. aby telah pergi kembali melanjutkan kuliahnya. sudah 2hari kepergian aby, dan benar apa yang dirasakan aila dan teman-temannya, wia pun mengakui kalau ia begitu sayang dengan aby. wia bercerita bagaimana hal itu bisa terjadi. betapa hancurnya hati aila kala itu,bener-bener hal yang tak pernah ia bayangkan satu lingkaran sahabat,2orang terjerat kasih sayang tehadap sahabatnya sendiri. aila bener-bener bingung bagaimana ia harus mengungkapkannya. dengan penuh rasa berat dan berbagai resiko dan nyali, akhirnya aila pun mencoba mengutarakan apa yang ia rasakan dalam sebuah email yang ia kirimkan kepada aby. email berisi rasa yang dulu pernah ia rasakan dan kemudian muncul kembali,aila tumpah kan semua yang mendera pikiran dan perasaannya sebelum ia kirimkan email itu kepada aby. dan hanya 5 orang sahabatnya saja yang mengetahui akan cerita tentang perasaan aila terhadap aby.
           email itu ia kirimkan kepada aby, hari demi hari ia tunggu tak pernah ada balesan email untuknya,entah apakah aby kaget,marah atau  yang lainnya. aila gak pernah tau bagaimana sikap abi,bagaimana reaksi aby.sampai pada suatu saat aila mengirimkan email kembali berisi permintaan maaf,penyesalan,serta meminta aby melupakan apa yang pernah ia lakukan dan ia kirimkan. dan itu tak pernah aby sedkit pun membalasnya. aila hanya bisa berpikir positif terhadap sikap aby yang tidak sama sekali membalasnya. mungkin saja aby tidak mau menyakiti hati aila, makanya ia bersikap seperti itu. terkadang ke 5 temannya yang mengetahui cerita tentang aila, mereka memberitahu bagaimana aby,pernah suatu ketika udha menanyakan kepada aby akan tetapi aby malah bercanda dan diam saja. ke 5 teman aila itu begitu memberi dorongan akan apa yang aila rasakan disamping dengan wia yang mereka tahu memiliki perasaan yang sama dengan aila. hanya saja aila berani mengambil sikap untuk mengutarakan apa yang ia rasakan,karena ia tidak ingin berlarut-larut yang hanya mengganggu pikirannya. comment yang tak pernah di balas serta chet yang hanya sesekali saja di balas oleh aby. dan sekarang hari demi hari telah dilewati, aila hanya bisa melihatnya melalui dunia maya,melihat keseharian serta foto-foto aby yang hanya bisa aila lihat melalui dunia maya. semuanya membisu hanya saat tertentu saja aila berani mengirimkan comment. terkadang hari-hari aila terbayang oleh sosok aby.
                kini 1 tahun sudah semuanya berlalu hingga sampai saatnya aby kembali ke indonesia tahun 2009, namun sekali lagi aila yang selalu menunggu sikap serta jawaban ataupun perkataan dari aby tak pernah keluar dari mulutnya hingga sampai kepulangan ia kembali ke negara orang. hanya sikap diam dan rasa tidak enak yang terlihat pada diri aby pada saat acara kumpul bersama teman-temanya untuk pertama kalinya, sementara aila mencoba bersikap sewajarnya tidak terjadi apa-apa meskipun terkadang suka diledekin oleh TT yang tahu akan masalah ia. dan aila pun merasakan perbedaan sikap rasa tidak enak aby saat pertama kali bertemu. dua kali pertemuan di tahun ini 2009 aby mulai biasa begitu pula dengan aila. meskipun terkadang aila sering curhat pada adhi kalu aila ingin sekali bisa sering jalan bareng dengan aby seperti tahun lalu. namun kenyataannya aby hanya beberapa kali saja bisa berkumpul bersama aila dan TT sampai pada beberapa jam lagi keberangkatannya ke negara lain. sesekali aila ingin rasanya mengetahui apa yang akan dikatakan oleh aby akan sikapnya yang telah aila lakukan tahun lalu. aila selalu menunggu dan akan tetap terus menunggu jawaban yang akan diberikan oleh aby, entah itu suatu jawaban yang akan membuat aila tersenyum indah atau bahkan sebaliknya. aila terus berdoa dan berharap suatu saat aby akan berbicara. dan aila akan menunggu aby hingga ia menyelesaikan kuliahnya. perasaan yakin apa yang telah ia lakukan serta jawaban dan dorongan dari adhi membuat aila merasa yakin dan terus menjaga hatinya untuk aby. karena aila pun sadar dan bersyukur kepada allah bahwa sejak tahun lalu hingga saat ini perasaan yang dirasakan oleh aila yang diberikan oleh allah tak pernah hilang dari hati aila,justru ia semakin yakin akan apa yang ia rasakan. dan aila pun yakin sekali bahwa aby akan berpegang pada prinsip yang ia miliki hingga menyelesaikan kuliahnya,dan aila pun yakin bahwa aby lah orang yang dapat dipercaya dan aby tak kan berbuat yang macam-macam, dan aby pun tak mau menyakiti aila dengan jarak yang cukup jauh. keyakinan akan hal tersebut begitu besar sekali dalam diri aila sehingga aby masih memiliki tempat teristimewa di hati aila. and AILA WILL WAIT ABY EVERYTIME.
           meskipun aila tak pernah tahu apa yang akan terjadi 1 maupun 2 tahun kedepan,hanya keyakinan yang dimiliki aila lah yang menjadi penguat dan motivasi bagi dirinya. dan rasa bersyukur terhadap allah yang tak pernah henti ia ucapkan akan rasa yang telah diberikan-NYA.


hanya punggung yg tersisa yang menjadi kenangan,,