Akupun Menangis dengan Pesan-Mu

air mata ini tiba-tiba menggenang di kelopak mata, dan sedikit demi sedikit pun menetes akhirnya merasakan sesuatu yang ternyata ingin disampaikan oleh allah,,bersama ratusan orang yang mengisi lorong-lorong didalam masjid duduk berjejer,bersampingan,berhadapan menunggu panitia membagikan makanan buka puasa yang di sediakan masjid,,sebenarnya hal biasa tapi entah tiba-tiba dada saya sesak melihat suasana sore itu,,saya pandangi suasana di lorong itu, semuanya jadi satu dalam kebersamaan,tak ada perbedaan antara si kaya dan miskin,si pintar dan si bodoh, si jelek dan si cantik,yang bajunya mahal maupun bekas,semuanya terlihat sama semuanya dihadapan allah. dan saya dapat merasakan dan melihatnya apa yg sore ini allah titipan pelajaran kepada saya. rasa malu,dan sombong sebagai manusia dikehidupan sehari-hari ternyata sore ini semuanya runtuh. sekali lagi saya benar-benar merasakan sangat sesak sekali dada saya dan sambil menahan air mata yang selalu mengalir karena saya bisa menangkap "pesan" allah itu. terima kasih allah.

dan kami pun semua sama dihadapan allah

meskipun perjalanan kali ini saya hanya seorang diri,tapi saya tidak merasakan kesepian. justru rasa syukur dan tenang yang teramat yang saya rasakan. memang dilorong tersebut agak banyak orang-orang jalanan,pengemis dan yang sering kita sebut si miskin dengan tapilan mereka yang agak kotor dan liar,tapi sebagai makhluk yang diberikan kelebihan dibanding mereka,disinilah allah menguji kita,apakah kita mau ikut duduk bersama dan membaur bersama mereka,merontokkan segala kesombongan yang selalu ada didiri kita dan mencoba menangkap banyak sekali pesan yang allah ingin sampaikan.

terimakasih allah untuk malam ini ( sabtu,28agustus2010 ) atas pelajaran dan makna hidup yang diberikan. semoga orang lain pun dapat merasakan apa yang saya rasakan ini. amien.

Masjid istiqlal jakarta