FOLLOW @ INSTAGRAM

 photo 2_zps1mahdf3p.jpg

On My glasses

Sunday, January 2, 2011

Kamu Adalah Pensil

saya terinsprirasi sekali dan sangat terdegup ketika membaca tulisan ini,yah tulisan coelho  yang ternyata di pernah dipost-kan juga oleh orang hebat yang sangat luar biasa menurut saya,seorang ilmuwan indonesia yang saya kenal berada di eropa yang masih teramat muda yang pernah saya temui saat International SUMMIT 2010 yaitu Mas Achmad Adhitya..tulisan yang membuat terdiam dan berpikir lebih dalam lagi atas apa yang sudah dilakukan atau bahkan masih dalam susunan proposal kehidupan yang akan diajukkan.sebuah benda sederhana yang menyimpan beribu-ribu makna dan dapat mengantarkan setiap orang kemanapun ia pergi. pensil yang umum sekali digunakan tapi gak pernah terbayang atau bahkan malas rasanya memikirkan terlalu dalam akan sebuah pensil. yang padahal " disetiap benda yang diciptakan oleh-KU, disanalah Ku-titipkan sesuatu"yah apa yang menginspirasi saya tentang pinsil ini. pensil yang terlihatnya sebuah benda yang sangat sederhana sekali, tapi kenapa harus pensil?? yah ada 5 hal istimewa dari benda ini, antara lain adalah :

  1. Pensil tidak pernah bergerak sendiri, pensil bergerak karena ada tangan yang menggerakan pensil sesuai keinginannya, manusia harus yakin bahwa apapun yang dilakukannya di dunia tidak lepas dari ikatan takdir antara dia dan Tuhannya, ketika manusia yakin bahwa ada kekuatan yang lebih besar dari dirinya dan DIA lah yang menggerakan hati tiap manusia, maka kita belajar menjadi ikhlas dan bersyukur bahwa yang terjadi sekarang adalah ketentuan-ketentuan Maha sempurna yang tidak mungkin salah dan cacat barang sedikitpun.
  2. Pensil kadang tumpul karena terlalu sering digunakan, maka tak salah kalau sesekali orang yang memiliki pensil menggunakan peruncing, untuk membuatnya kembali tajam, berarti pensil diiris kulitnya dengan baja, diputar dengan pisau kecil peruncing berulang kali, tapi kemudian dia akan menjadi tajam kembali. Manusia kadang memang ditempa dengan kesulitan dan kegundahan hati, tapi jangan khawatir karena tandanya Tuhan sedang mempertajam diri kita sehingga kita tidak cengeng, kita tidak mudah menyerah tapi menjadi tegar dan mengembangkan seluruh daya upaya kita untuk menyelesaikan masalah, masalah tidak datang untuk ditangisi, disesali atau dikhawatirkan tapi masalah datang untuk diselesaikan, ditantang dan suatu hari nanti kita akan menjadi lebih "tajam"
  3. Pensil bisa menulis salah, mungkin keluar dari garis, mungkin salah menulis, tapi tak usah ragu maka hapus saja dimana kita pernah menulis salah, kita harus berani mengoreksi kesalahan yang kita buat kemarin untuk kemudian berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengulanginya lagi, setidaknya kita telah berani menulis dan berani mengoreksi setiap tulisan kita yang salah, pensil yang tidak pernah salah menulis adalah pensil yang tidak pernah menuliskan apapun sepanjang hidupnya4. 
  4. Sehebat apapun tampilan luar pensil maka yang paling penting adalah grafit yang ada didalam pensil, boleh saja tampilan luar pensil kita sangat baik, namun kalau grafitnya tidak baik, maka pensil kehilangan maknanya, sehebat apapun tampilan luarnya maka dia tidak bisa dipakai menulis, tapi grafit tidak terlihat dia tersembunyi, tapi grafitlah "jiwa" dari pensil, tanpanya pensil hanyalah kayu biasa yang kehilangan maknanya
  5. Pensil pasti akan menuliskan jejaknya didalam kertas putih, tiap huruf yang dibuat, tiap kata yang dirangkai pasti akan meninggalkan jejak, sama dengan apa yang kita kerjakan dalam hidup, apapun yang kita kerjakan pasti akan menyisakan memory buat kita ingat atau buat orang lain ingat, hal ini membuat kita lebih menghargai tiap kesempatan, melakukan yang terbaik dalam hidup sehingga kita meninggalkan jejak yang baik dalam hidup kita, berusaha membuat tiap detik bermakna dan memiliki tempat tersendiri dalam kenangan kita, berbuat yang terbaik karena kita hanya HIDUP SATU KALI.
 dan terakhir 'bahwa tidak harus sempurna hanya untuk mendapatkan kebahagiaan,tapi kebahagiaan adalah ketika kamu bersyukur akan ketidaksempurnaan itu dan menjadikannya suatu nilai lebih, karena dari ketidaksempurnaan itulah allah menitipkan beribu kelebihan".

pensil oh pensil

0 comments: