FOLLOW @ INSTAGRAM

 photo 2_zps1mahdf3p.jpg

On My glasses

Thursday, January 7, 2016

Rinjani Tidak Mengizinkan, Tuhan Berkata Lain

Keindahan Rinjani yang tidak mengizinkan gw untuk menyusuri menikmati setiap jengkal tanah yang terlalu indah itu sendiri, ternyata Tuhan masih mengizinkan gue untuk pergi bersama dengan orang yang telah berjanji amat sangat jauh-jauh hari sebut saja matahari. Seperti biasa kenekatan membeli tiket pesawat sendirian pun kembali terulang. kali ini ntah dengan siapa, bagaimana persiapannya gak peduli yang terpenting Tiketnya dahulu dan promo. YES DO IT! Tuhan Menyertai!. Tiket Jakarta-Lombok sudah di tangan, hingga sampai beberapa waktu akhirnya mendapatkan kawan dengan tujuan gunung tersebut. leader pun diambil alih oleh gue, kontak sana-sini, persiapan ini itu, meet up dan 80% pun sudah oke. Dan sampai pada akhirnya, Tuhan Berkata Lain!



..maskapai meng-cancel perjalanan tersebut dan dapat digantikan dengan hari lain. itu adalah sebagai jawaban!. secara spontan pun jam penerbangan lain gue ambil dengan memutuskan tujuan perjalanan lebih jauh dan pasrah. sementara anggota team lain pendakian gunung tetap melanjutkan tujuan mereka. dan kami pun pada akhirnya melakukan perjalanan masing-masing. nice to see you friends :). waktu menjadi terasa cepat..hanya seminggu,ketika harus memutuskan jalan sendiri tanpa pernah sama sekali tau akan medan disana. berbekal dengan informasi yang diberikan oleh kawan baik om-om dari pulau dewata om @nengahnemo , akhirnya semakin yakin untuk jalan kesana. tempat yang menjadi salah satu tujuan impian perjalanan gue, iya FLORES!. sampai menunggu hari H usaha mencari teman seperjalanan pun dilakukan dengan tujuan "FLORES dan Pendakian 200 Abad Tambora". perjalanan kali ini pun gue gak akan menyia-nyiakan begitu saja, dengan bantuan media sosial pun gue meminta bantuan untuk mereka yang ingin membantuu adik-adik di tanah flores dan sumbawa untuk memberikan buku-buku cerita yang masih layak pakai yang bisa gue bawa kesana nantinya. terkumpulah beberapa puluh buku dan uang donasi yang gue belanjakan di pasar favourite gue Pasar Asemka!! belanja keperluan anak-anak sekolah. :). terimakasih untuk segala donasi dan partisipasinya kawan. semoga Tuhan membalas segala kebaikan Kalian. :)


"Pasrahkan saja, ikuti segala kejutan Tuhan yang siap menunggu disana"..sampai pada di Hari H yang cukup membuat panik, setelah berbagai cara jenis packing dilakukan, tiba didepan counter checking bagasi, 18 KG tercatat! pantas rasanya tergopoh-gopoh tubuh gue yang semakin mengecil ini,,fiuuh!" gila rekor,,yatapi sudahlah tahan aja nikmatin( nyemangatin diri sendiri ) " ahahah..sementara berharap di bandara bertemu dengan mereka yang berpenampilan sama dengan tas besar gue ini hasilnya pun nihil. bye!..Drama demi drama, kejutan demi kejutan sudah dimulai, setelah salah terminal bandara, sekarang adalah meng-delaaay 1 jam kaka,,,duh!, alhasil alamat sudah akan sampai disana sore hari. Tiba di negeri cabe " Lombok " dengan cuaca hujan deras..untungnya ini bukan kali pertama menginjakan kaki disini, cuma bedanya sekarang sendiri dengan cuaca sendu #baperhatimakingakaruan. membuka sedikit catatan harus kemana dengan angkutan apa, akhirnya dengan Damri seharga 25.000 sampai full akhir damri kemudian dilanjutkan dengan ojek seharga 10.000 hingga pombensin dekat terminal mandalika. dengan suasana sendu sore menyelimuti dengan pikiran yang diselimuti dengan terminal mandalika seperti apa, bus nya macam gimana. sampai akhirnya waktu sudah tidak memungkinkan untuk gue melanjutkan perjalanan darat "bus" menuju Bima sebagai tujuan selanjutnya. Seorang kawan pun di perumahan Lingkar pratama bernama gery pun akhirnya rela menampung wanita yang tergopoh-gopoh dengan kerilnya sendiri.aku kudu seterong!,,ahah. 

BERSAMBUNG-----

0 comments: