Jogja Mengubah Sahabat ku

hmm,, malam ini malam yang sangat menyenangkan sekali buat saya ^^.
tiba di sebuah kota sendirian tanpa siapapun yang menemani * anak ilang banget nihh,,*,mengelilingi kota yang sama sekali saya belum terlalu akrab dengannya,yah karena ini adalah perjalanan saya yang kedua kalinya ke kota ini,kota jogjakarta dengan segala kenekatan yang saya lakukan kembali persis 2 tahun yang lalu.=D
perjalanan seharian yang menyenangkan mulai dari nyasarnya saya di stasiun,*parah yang ini nihh,,hehe
naik becak yang kebetulan tukang becaknya sam sekali tidak mengerti bahasa indonesia, menginjakan kaki di sebuah keraton jogjakarta yang selama ini hanya bisa saya lihat dari televisi tapi sekarang saya berada didalamnya melihat-lihat dan beramah tamah dengan para ABDI DALEM keraton*enjeeeee,enje,,,,* menyisir kota jogja dengan berjalan kaki menuruti kaki yang ingin melangkah, memasuki dari satu toko
ke toko lain dan menghabiskan 4 jam di TOKO MISOTA BATIK hanya untuk melihat-lihat dan mencari cenderamata,hingga langit pun mulai menitihkan air matanya dan senja sore yang indah mulai menampakkan dirinya.

senang rasanya berjalan disisi kanan kiri yang dipenuhi dengan orang-orang para penjaja cenderamata yang menawarkan barang-barang yang mereka miliki dengan harganya yang cukup miring dan bisa sangat mahal jika sudah dijakarta,,( huff,,ini ni gak bagus,bikin sakit ati,, ).turis baik lokal maupun mancanegara pun tak mau terlewatkan dengan pemandangan itu. menyusuri jalan itu " malioboro " disore hari memang rasanya berbeda sekali ketika kita dijakarta,keramahan dan pemandangan yang sangat-sangat berbeda yang membuat orang betah nongkrong dipinggir jalan. sambil menunggu dijemput oleh sahabat SMA saya yang studi di jogja
,saya pun menikmati 10 tusuk sate ayam+lontong seharga 3000 rupiah dibawah terangnya lampu jalan yang berwarna kuning ditemani dengan pengamen yang mengalunkan lagu andalannya..*gak ada recehan mass* serasa seharian tidak berasa capainya.


setelah beberapa lama menunggu di emperan lampu merah dengan barang belanjaan saya yang seabrek-abrek,akhirnya sahabat saya pun datang dengan pacar barunya dan mobil sedan tuanya,,hmm,,saya benar-benar kaget dengan kedatangannya, yah sudah 2 tahun lebih saya tidak bertemu dengan lia dan dia pun sudah berubah yang dulunya kalo keluar jalan tidak mengenakan kerudung, tapi sekarang sudah memakainya, katanya sih karena cowonya. baguslah semoga terus saja begitu bisik hati saya. dengan mobil tuanya itu
kami pun mengitari jogja lagi,ke toko kerudung super murah ( iyalah masa kerudung paris=10.000, dijakarta 18000 ), makan nasi goreng kambing komplit seabrek-abrek porsinya cuma 7000 rupiah sedangkan di jakarta bisa sampe 20.000 lebih ( murah beud ), pesta duren dan akhirnya kembali ke kostan lia.


ternyata kostan yang 2 tahun saya singgahi sekarang sudah pindah,yah dia sudah pindah ke sebuah tempat yang jika dilihat dari luar kostan yang bagus dan bertingkat 2. ketika tangan ini membuka pintu,,,dengmmdeng,,deng,,masyallah, bener-bener parah banget kamar layaknya tsunami aceh,baju berserakan dimana-mana dari yang kotor sampai bersih, saking lemarinya gak muat dengan bajunya, buku-buku berserakan, bekas minuman dan ada satu hal yang membuat saya menjadi berpikir di dalam hati
" kenapa dikamar lia terdapat asbak rokok dan banyak sekali puntung rokok disana???", pikiran saya pun mulai bergerak gak bener,
"apakah iya, lia melakukan hal itu?? ataukah pacarnya yang melakukan itu???",,benar-benar malam itu menghantui saya. kamarnya sih tidak besar masih lebih besar kamar kost saya dekat kampus.
saya pun membersihkan diri saya,dikamar mandi pun saya menemukan pakaian kotor yah pakaian dalam cowo,lagi-lagi saya mikir " punya pacarnya kah???kok bisa??siapa yang nyuci?? ".


saya mulai merasa tidak nyaman dan agak takut serta shock, saya takut apa yang saya pikirkan benar adanya. dan ketika saya menghampiri sahabat saya yang berada dikamar temannya. saya benar-benar tak menyangka dan tak habis pikir dengan apa yang saya lihat,,yah sahabat saya lia yang dahulu seorang yang begitu membenci benda itu ternyata saya melihatnya dengan santai sedang MEROKOK. dalam hati saya sangat shock tapi saya coba memperlihatkan wajah santai saya dan mengganggap nya biasa. tapi ketika saya kembali lagi kekamarnya, sesak benar-benar dada saya melihat sahabat saya menjadi berubah 180 derajat dari lia yang pernah saya kenal. saya sungguh kecewa, dan benar-benar tidak habis pikir dengan hal itu semua. benar-benar rasanya saya ingin sekali curhat dan memarahinya,tapi saya tak mau membuat dya membenci saya. saya coba menyapa sahabat lain
saya yang masih OL,saya coba buzz robi tapi tidak ada jawaban. seketika air mata saya runtuh,merasakan betapa beruntungnya saya dan betapa menyedihkannya serta kecewa terhadap diri teman saya.
saat itu saya benar-benar merasa sangat bersyukur ternyata saya masih lebih baik dibandingkan mereka,saya merasa, saya masih bisa mempertahankan diri dari hal-hal itu.



saya tidak sanggup membayangkan bagaimana jika orang tua saya terutama ibu saya mengetahui jika saya seperti itu, sudah bekerja siang-malam,memberikan nasihat,dorongan,serta menabung sebagian gajinya
hanya untuk saya. dan saya benar-benar bersyukur karena ternyata saya masih ingat dengan orang tua saya untuk tidak melakukan hal tersebut. saya tidak habis pikir kenapa lia menjadi orang yang seperti itu,yang dengan mudahnya menghambur-hamburkan uang,belanja ini itu, kelayapan tiap malam dan ditambah lagi dengan kondisi dia sekarang yang merokok. entah bagaimana jika orang tuanya tahu tentang dia.

apakah ia telah terbawa oleh kerasnya kota jogja??dan ternyata apa yang sering saya lihat di berita-berita tentang bagaimana jeleknya kota jogja yang menjadikan para pelajar menjadi pelacur atau apalah,
ternyata semua itu benar terjadi,benar terjadi pada sahabat saya,,DIA telah menjerumuskan sahabat saya.
ya allah terima kasih karena engkau telah menjaga ku dari hal-hal buruk dan aku berharap kembalikanlah sahabatku seperti lia yang dahulu dan semoga ia tetap bisa menjaga dirinya.
amiennnnnnn.