FOLLOW @ INSTAGRAM

 photo 2_zps1mahdf3p.jpg

On My glasses

Sunday, May 5, 2013

Surga Itu,,Buliran Pasir,, Bintangku Yang Ku Rindu "Sempu" #Part 4

SURGA ITU,,BULIRAN PASIR,, BINTANGKU YANG KURINDU

Dan jeeeeeeeeeeeeeng..jeeeeeeeeeeng….jeeeeeeeeeeeeeeeeng,,,”WAHAI PELUH…KAKI SAYA SUDAH DISINI,,YAAA DISINI BERHASIL MELAWAN MU untuk melihat SEPOTEK SURGA TUHAN YANG MAHA SEGALANYA” dan mimin pun sudah di depan mengecek kedatengan satu persatu dari kami….


Deburan ombak malam hari,hembusan angin yang menyapa seolah menyambut kami, dan akhirnya kaki ini pun menginjakan buliran-buliran pasir putih,,yah ini yang kami tunggu buliran-buliran ini setelah berjam-jam peluh membanjiri segalanya hingga badan pun sudah tak dapat bercerita lagi untuk menunjukkan wujudnya. Dan tengoklah langit tuhaan ke atas,hamparan bintang menyapa memberikan senyuman kepada jiwa-jiwa petualang yang telah lelah menyusuri tiap langkah penuh harapan dan ia membayarnya dengan penuh keindahan, yak mereka cantik sungguh cantik sekali J. Temen-temen dari IPKA yang sudah tiba sehari sebelumnya sudah menyiapkan minuman hangat “teh,kopi,susu” yang siap menyambut melepas dahaga. Berada di antara tenda-tenda yang berdiri diatas buliran pasir putih dengan segelas teh hangat mampu melepas semuanya. Yak ini lah cara tuhan menjaga alamnya dengan melalui sebuah perjuangan tuhan menjaganya,karena tanpa perjuangan mungkin tidak akan terbayar seperti ini. J.


Malam terasa panjang,menikmati tubuh yang terhempas bersama pasir-pasir putih di surganya tuhan, deburan ombak yang saling saut menyaut memanggil seraya ingin dihampiri, dan cantiknya sang langit dengan ribuan bintang-bintang menemani tiap gerak bola mata. Ada mereka yang menghabiskan malam dengan mengobrol dari dalam tenda, ada mereka yang meratapi luka-luka di kakinya dari dalam tenda, melelapkan mata dibalik hangatnya tenda , adapula yang bersenda gurau kecil disamping tenda. Gak rela kalau harus memberikan mata ini terpejam lebih awal setelah perjalanan yang cukup panjang, gak rela jika harus merelakan mata ini terpejam tanpa menikmati beratap bintang. Ada hendy “pecel” yang sudah siap dengan gitar emasnya yang ditenteng jauh dari ujung genteng atap rumahnya dan suara nya yang katanya emas ber 24 karat sampe karatan,,hahahha..dan jimatnya “buku contekan lirik-lirik lawasnya” ( sesuai sama wajah kalo ini mah ),,hahaha. 

Di petikannya satu persatu jreeeeeng…jreeeeeeeng….*lagu jawa koplo bergulir* #lha,,ahahha,,yaa suara emas,perak,perunggu nya pun keluar mau mau enggak-enggak ditambah dengan timpalan suara mimin surimin. Malam makin larut, mata belum mau bergeming,teman-teman lain sudah berada pada habitat tendanya, sementara saya, fahri, farah,nina,doring, noval, dan mimin masih dengan battle UNO nya dengan per-bully-an tingkat nasional..hahahhaah…malam makin larut cahaya bintang makin memenuhi tiap sudut langit, aaah memang suasana seperti ini lebih tepatnya adalah tidur beratap bintang dan saling bertukar cerita satu sama lain, tenang rasanya membiarkan tubuh hilang dari keramaian kota merasakan sepinya sudut bagian lain milik tuhan dan mendengarkan bisikan-bisikan alam seraya ingin ada yang disampaikan.

HAPPY BDAY PESUT AIR SEMPU “PECEL”

Jam sudah hampir menunjukkan pukul 12 malam menuju tanggal 11 maret 2013,,yak ada rasa khawatir yang menghampiri,khawatir karena sesuatu,yak saya,farah,nina mencoba mengingat-mengingat dan mengubek-ngubek bingkisan kecil special yang sudah kami “MANJA ADV” siapkan jauh-jauh hari apakah terbawa atau tidak ketika repacking di sendang biru. Yak karena crowdednya suasana repacking kami terpaksa benda tersebut hanya tinggal tertinggal di truck TNI. Hopeless!!Cuma saling berbisik dan bingung  “yah gak kebawa,gimana dong,ga seru nih, ga jadi sesuatu benda nya ketinggalan”. Yak rencana kejutan bday party pecel seketika hopeless,bingung mau jadi kasih kejutan atau enggak, bolak-balik saya memastikan ke temen-temen “jadi gak?jadi gak?”..”yaudah seadanya ajah”..satu hal lagi gw mencoba mengingat-ingat apakah lilin segede bagong yang biasa dipake jaga lilin crew bto yang sudah dibawa dari rumah di bawa atau enggak ketika repacking karena tinggal itu senjata satu-satunya biar si pecel’ilham’ bias ngider nyari mangsa di sempu,,ahhaha. Ubek-ubek 2 carriel fahri dan doring,,taadaaaaaaa…syukur masih kebawa. 

Jam 12 pun sudah lewat, sementara pecel yang berada di bibir pantai bersama temen-temen IPKA gak tahu sama sekali. Sementara yang lain masih ribet dengan UNO nya yang belum kelar 1 puteran, dan gue yang rempong nyari piring berharap bisa bikin gundukan kue dari pasir untuk bisa menancapkan lilin bagong yang ada sudah tidak jatuh ketika menghampiri pecel. Ngobrol sama mimin yang malah sama-sama bingung ujungnya dan manut-manut ajah -_______-..hadehh..dan akhirnya ditengah angin yang cukup besar beberapa kali mematikan korek yang dinyalakan mimin, akhirnya kami pun menghampiri ke bibir pantai,menghampiri para penyanyi-penyanyi yang sudah sejak isya nyanyi tak henti-henti memecahkan malam dengan suara membahananya cetar.dengan membawa piring replica kue ulang tahun pasir sempu dan lantunan lagu SELAMAT ULANG TAHUN pun menghampiri pecel

”HAPPY BRITHDAY PECEL 11 MARET 2013 SEMOGA SELALU SEHAT DAN MENG-OBAMA” #Struucturee lee structureeeee…dan suasana pun menjadi riuh ramai dan super lebay,,wahahah,,ikan pesut lebay pun terdampar dikubangan pantai.sumpaah lebay gilak ikan pesut si pecel sampe melorot-melorot..wahahahaa…rencana di luar ekspektasi yang sudah di rencanakan sebulan yang lalu. Tengkyu mimin bantuannya meski ujungnya manut-manut aja,,dan si gak inget kalo gak diingetin si pecel ulang tahun.. HAPPY BORNDAY PECEL Semoga jadi sesuatu yang berkesan dari kita Manusia Jahil. J. *masih tetep berdoa bingkisan gak ilang di truck*








MATAHARI MENYAPA DENGAN SENYUMAN TERBAIK

 “ dan dia yang cantik yang mengisi malam menukar singgasananya kepada si pemberi hangat alam" pagi yang indah dan cerah bersiap memanjakan mata melihat sang perawan cantik”sempu”…aaaaaahh,,beningnyaa,,lembutnyaa,,sejuta mahakarya Tuhan tertoreh disini..menyadarkan akan dia adalah pencipta segalanya si empunya-NYA. Pasir putih yang menyentuh lembut, dan hijaunya air sempu tampak memanjakan mata serta beningnya didalam seolah ingin berkaca,menyambut pagi penuh mentari. Ini surga, surga dibalik carut marutnya Indonesia. Tampak dari balik tenda beberapa orang sudah berada diatas karang-karang, karang yang membawa kita melihat birunya  samudera,laut lepas yang menyambut dengan deburan ombaknya yang menghempas tebing serta karang-karang disekitarnya. Pagi itu, awan pun terlihat cantik,gumpalannya seolah menggoda siapapun yang melihatnya untuk menggapai,,”aaaah tuhan betapa indah milikmu…”

memandang sejenak lautan lepas, menatap jauh ke depan dan merasakan kebesaran tuhan menjadi sesuatu yang begitu membahagiakan, ada rasa damai menyapa melihat semuanya begitu luas. Lagi-lagi ini cara tuhan buat mereka yang mau berusaha menggapai sesuatu yang sulit, maka ia membayar kesulitannya dengan 3 kali lipat. Karang yang cukup tajam, cukup merepotkan kaki yang saat itu tak beralaskan, ah kami pikir hanya sebuah karang biasa,tapi ternyata lebih,,hahha,,yah lumayan sekedar sebagai pijat refleksi kaki,meskipun sebenarnya kaki sudah cukup bonyok sana sini lecet akibat tracking . 

Salah satu Dosa besar kalo satu hal tidak dilakukan disini yaitu time to take pictureee,,yeeeah,,mari bernarsis ria,sekedaar 1,2,3,4,5 gaya sampe mati gaya harus di icip disini..hehheheh.. mimin yang masih bikin pulau khusus di tangannya tadi sudah Nampak menuju karang kita..sinyal usil, ekstrim udah berasap keluar dari kepalanya tertangkap oleh gw, farah, nina,mega,dan mas beni. Tanda nya LET’S GOO, TRYING THE ANOTHER EKSTRIM ACTIVITY,,ahhahahhaah*biasa aj sih klo menurut mimin* #eyabodoamat..*GAK BOLEH DILEWATKAN..INGAT..INGAT CRING!* *kedipskedips*..edisi nyeker men kali ini dibawa enak aja, ngintilin si mimin yang entah mau dibawa kemana ini kita,mau diajak melihat apa,pokoknya ikut aja, kenapa yang lain gak ikutan?ya karena gak mau,soalnya si mimin gak jelas mau diajak kemana,,hahhaha,eyatapi mau jelas gak jelas yang penting berangkat. 

Karangnya makin ganas, lewat semak-semak, jalan sempit, manjat-manjat berasa wallclimbing,makin keatas,lewat jalur ini sampe buntu akhirnya dan salah jalan ternyata *jitak mimin*, turun lagi..naik lagi,manjat lagi..keinjek lagi tangannya..keinjek lagi kakinya*bahahhah* sampe atas yak nyasar lagi..SELAMAT ANDA MENDAPATKAN CERET CANTIK!!..manjat lagi,makin sempit jalannya,makin ribet pegangan sana sininya dan udah semakin tinggi..dan
 






jreeng jreeng jreeengg TUHAN MAHA SEGALANYA,,SEPOTEK SURGA MAHAKARYA TUHANdiatas puncak tebing sempu ini yang bertuliskan DILARANG NAIK BERBAHAYA! Semuanya terlihat indah, semuanya surga, Cuma bisa bengong se bengong-bengongnya terhipnotis dalam hitungan beberapa detik. Speechless.. Speechless..ngeliat semuanya,gak percaya dari atas sini dengan mata kepala ini semuanya terasa indah,kayak lagi liat chef juna sampe ngences ileran..*jangan dibayangin tar gila*. 

Berdiri di puncak tebing yang memisahkan antara sempu yang memiliki air yang berwarna hijau dengan lautan lepas yang berwarna biru layaknya RAJA AMPAT,,yak melihat raja ampat ini persis seperti Raja Ampat, berdampingan seperti yang terlihat ketika disana bener-bener bikin speechless, dan memaksa gue buat TERIAAK iya TERIAK SEKENCENG-KENCENG nya..INDONEESIAA……HAAI INDOONESIAAAA!!!..udah bodo amat diliatin sama diomelin anak-anak, udah bodo amat deh dibilang norak, sama orang-orang dibawah yang dideket tenda nantinya ngeliat kelakuan gue kayak gitu..hahhaha,dan ternyata emang suara gue kenceng banget toa masjid kalah,hahaha,,sampe-sampe fahri dan doring dibawah sadar kalo itu gue yang teriak-teriak ala-ala tarsan kece dari atas tebing,,hahhahahhah,,dan mereka pun nyusul ke atas,entah lewat mana,atas dasar iri yang pasti pengen ada diatas juga.alhasil cring nyampelah mereka juga diatas.. 

YAP!! The gengjes 7 kurcaci plus mimin 1 anak ilang berada diatas.uyeeeeeeeyeeee. puas melihat keindahan raja ampat dengan sempu layangan sepasang laki-laki dan perempuan yang berada di pelaminan #tsaaah..*uhuuk*. Pesan gw, jangan pernah naik kesini karena ada tulisan “DILARANG NAIK BERBAHAYA” eyatapi kalo gak ketauan ya gapapa lanjut..hahahhaa..Cuma Tuhan,tebing,Palang pengumuman yang tahu….amin..







JAGA DIA YANG MENJADI MAHAKARYAMU TUHAN

Matahari sudah semakin senyum 100 jari sampe kuning giginya, nasi soto dan sambal bawangnya yang supeeeeer gilak ENDEEESSnya*gaya banci ANTV*  siap disikat dalam hitungan menit *ngeces*..belum makan dari orok 2 piring sempurna didalam perut berjaga-jaga jangan sampai cacing-cacing perut berteriak nge-rock n roll didalam hutan sampe seantero hutan denger cacing perut gue lagi pada sholawatan kaya pas berangkat..bahahhahahah *bodoamat*. Repacking barang bawaan,dan ingat “ HANYA BOLEH MENGAMBIL GAMBAR TAPI TIDAK UNTUK MENINGGALKAN BARANG BAWAAN’SAMPAH’ “, Yap misi terakhir untuk menjaga surga ini tetap cantik adalah dengan membawa kembali barang-barang yang telah pakai alias membawa sampah-sampah makanan serta botol yang telah dikonsumsi maupun kita temui selama dalam perjalanan pulang. Dengan gaya-gaya ala pendekar pengemis dengan kresek orange yang super kece diiket ke carriel dan kumpulan beberapa botol yang diseret-seret persis kaya arak-arakan sunatan massal tinggal cari kepala singanya aja…ahahhaha. 


Dengan kesepakatan bareng “pelan-pelan aja biar gak terpisah”..melewati kembali jalur yang sama ketika berangkat dengan kondisi hutan cukup kering tidak separah ketika berangkat, ditambah lagi dengan tanggung jawab baru selama perjalanan adalah memungut apapun itu jenis sampahnya,sampai-sampai beberapa kali menemukan potongan sandal maupun sepatu yang tak berdaya,ya asal jangan sampe nemu potongan kaki ajah,,,*eya horror aja*..ya meskipun ini dijadikan salah satu games tapi malah jadi berpikir yasudahlah ribet pungut aja yang didepan mata, mau dapet reward atau enggak nantinya…*ehem*..dengan formasi 14045 layaknya kesebelasan Chelsea yang kelaperan yang ngubek-ngubek hutan maka doring dan mega yang sudah jalan duluan agak terpisah dengan kita, maka yudha yang berada didepan,kemudian gue,lalu nina, farah, dan penutup si pejuang carriel tukang modus si fahri berjalan menyusuri hutan,,sambil sesekali berkata-kata “ooooooooo00..*bullet* begini toh tracknya semalem sampe tobat haduh haduhan”..menapakan kaki ditanah yang begitu pekat begitulah kondisi hutan dalam perjalanan pulang dari sempu.



0 comments: