SURGA ITU,,BULIRAN PASIR,, BINTANGKU YANG KURINDU
Dan
jeeeeeeeeeeeeeng..jeeeeeeeeeeng….jeeeeeeeeeeeeeeeeng,,,”WAHAI PELUH…KAKI SAYA
SUDAH DISINI,,YAAA DISINI BERHASIL MELAWAN MU untuk melihat SEPOTEK SURGA TUHAN
YANG MAHA SEGALANYA” dan mimin pun sudah di depan mengecek kedatengan satu
persatu dari kami….
Deburan ombak malam hari,hembusan
angin yang menyapa seolah menyambut kami, dan akhirnya kaki ini pun menginjakan
buliran-buliran pasir putih,,yah ini yang kami tunggu buliran-buliran ini
setelah berjam-jam peluh membanjiri segalanya hingga badan pun sudah tak dapat
bercerita lagi untuk menunjukkan wujudnya. Dan tengoklah langit tuhaan ke
atas,hamparan bintang menyapa memberikan senyuman kepada jiwa-jiwa petualang
yang telah lelah menyusuri tiap langkah penuh harapan dan ia membayarnya dengan
penuh keindahan, yak mereka cantik sungguh cantik sekali J. Temen-temen dari IPKA
yang sudah tiba sehari sebelumnya sudah menyiapkan minuman hangat
“teh,kopi,susu” yang siap menyambut melepas dahaga. Berada di antara
tenda-tenda yang berdiri diatas buliran pasir putih dengan segelas teh hangat
mampu melepas semuanya. Yak ini lah cara tuhan menjaga alamnya dengan melalui
sebuah perjuangan tuhan menjaganya,karena tanpa perjuangan mungkin tidak akan terbayar
seperti ini. J.
Malam terasa panjang,menikmati
tubuh yang terhempas bersama pasir-pasir putih di surganya tuhan, deburan ombak
yang saling saut menyaut memanggil seraya ingin dihampiri, dan cantiknya sang
langit dengan ribuan bintang-bintang menemani tiap gerak bola mata. Ada mereka
yang menghabiskan malam dengan mengobrol dari dalam tenda, ada mereka yang
meratapi luka-luka di kakinya dari dalam tenda, melelapkan mata dibalik
hangatnya tenda , adapula yang bersenda gurau kecil disamping tenda. Gak rela
kalau harus memberikan mata ini terpejam lebih awal setelah perjalanan yang
cukup panjang, gak rela jika harus merelakan mata ini terpejam tanpa menikmati
beratap bintang. Ada hendy “pecel” yang sudah siap dengan gitar emasnya yang
ditenteng jauh dari ujung genteng atap rumahnya dan suara nya yang katanya emas
ber 24 karat sampe karatan,,hahahha..dan jimatnya “buku contekan lirik-lirik
lawasnya” ( sesuai sama wajah kalo ini mah ),,hahaha.
Di petikannya satu
persatu jreeeeeng…jreeeeeeeng….*lagu jawa koplo bergulir* #lha,,ahahha,,yaa
suara emas,perak,perunggu nya pun keluar mau mau enggak-enggak ditambah dengan
timpalan suara mimin surimin. Malam makin larut, mata belum mau
bergeming,teman-teman lain sudah berada pada habitat tendanya, sementara saya,
fahri, farah,nina,doring, noval, dan mimin masih dengan battle UNO nya dengan
per-bully-an tingkat nasional..hahahhaah…malam makin larut cahaya bintang makin
memenuhi tiap sudut langit, aaah memang suasana seperti ini lebih tepatnya
adalah tidur beratap bintang dan saling bertukar cerita satu sama lain, tenang
rasanya membiarkan tubuh hilang dari keramaian kota merasakan sepinya sudut
bagian lain milik tuhan dan mendengarkan bisikan-bisikan alam seraya ingin ada
yang disampaikan.
HAPPY BDAY PESUT AIR SEMPU “PECEL”
Jam sudah hampir menunjukkan
pukul 12 malam menuju tanggal 11 maret 2013,,yak ada rasa khawatir yang
menghampiri,khawatir karena sesuatu,yak saya,farah,nina mencoba
mengingat-mengingat dan mengubek-ngubek bingkisan kecil special yang sudah kami
“MANJA ADV” siapkan jauh-jauh hari apakah terbawa atau tidak ketika repacking
di sendang biru. Yak karena crowdednya suasana repacking kami terpaksa benda
tersebut hanya tinggal tertinggal di truck TNI. Hopeless!!Cuma saling berbisik
dan bingung “yah gak kebawa,gimana
dong,ga seru nih, ga jadi sesuatu benda nya ketinggalan”. Yak rencana kejutan
bday party pecel seketika hopeless,bingung mau jadi kasih kejutan atau enggak,
bolak-balik saya memastikan ke temen-temen “jadi gak?jadi gak?”..”yaudah
seadanya ajah”..satu hal lagi gw mencoba mengingat-ingat apakah lilin segede
bagong yang biasa dipake jaga lilin crew bto yang sudah dibawa dari rumah di
bawa atau enggak ketika repacking karena tinggal itu senjata satu-satunya biar
si pecel’ilham’ bias ngider nyari mangsa di sempu,,ahhaha. Ubek-ubek 2 carriel
fahri dan doring,,taadaaaaaaa…syukur masih kebawa.
Jam 12 pun sudah lewat,
sementara pecel yang berada di bibir pantai bersama temen-temen IPKA gak tahu
sama sekali. Sementara yang lain masih ribet dengan UNO nya yang belum kelar 1
puteran, dan gue yang rempong nyari piring berharap bisa bikin gundukan kue
dari pasir untuk bisa menancapkan lilin bagong yang ada sudah tidak jatuh
ketika menghampiri pecel. Ngobrol sama mimin yang malah sama-sama bingung
ujungnya dan manut-manut ajah -_______-..hadehh..dan akhirnya ditengah angin
yang cukup besar beberapa kali mematikan korek yang dinyalakan mimin, akhirnya
kami pun menghampiri ke bibir pantai,menghampiri para penyanyi-penyanyi yang
sudah sejak isya nyanyi tak henti-henti memecahkan malam dengan suara
membahananya cetar.dengan membawa piring replica kue ulang tahun pasir sempu
dan lantunan lagu SELAMAT ULANG TAHUN pun menghampiri pecel…
”HAPPY BRITHDAY PECEL 11 MARET 2013 SEMOGA SELALU SEHAT DAN
MENG-OBAMA” #Struucturee lee structureeeee…dan suasana pun menjadi riuh
ramai dan super lebay,,wahahah,,ikan pesut lebay pun terdampar dikubangan
pantai.sumpaah lebay gilak ikan pesut si pecel sampe
melorot-melorot..wahahahaa…rencana di luar ekspektasi yang sudah di rencanakan
sebulan yang lalu. Tengkyu mimin bantuannya meski ujungnya manut-manut aja,,dan
si gak inget kalo gak diingetin si pecel ulang tahun.. HAPPY BORNDAY PECEL Semoga
jadi sesuatu yang berkesan dari kita Manusia Jahil. J. *masih tetep berdoa
bingkisan gak ilang di truck*
MATAHARI MENYAPA DENGAN SENYUMAN TERBAIK
“ dan dia yang cantik yang mengisi malam
menukar singgasananya kepada si pemberi hangat alam" pagi yang indah dan cerah
bersiap memanjakan mata melihat sang perawan
cantik”sempu”…aaaaaahh,,beningnyaa,,lembutnyaa,,sejuta mahakarya Tuhan tertoreh
disini..menyadarkan akan dia adalah pencipta segalanya si empunya-NYA. Pasir putih
yang menyentuh lembut, dan hijaunya air sempu tampak memanjakan mata serta
beningnya didalam seolah ingin berkaca,menyambut pagi penuh mentari. Ini surga,
surga dibalik carut marutnya Indonesia. Tampak dari balik tenda beberapa orang
sudah berada diatas karang-karang, karang yang membawa kita melihat
birunya samudera,laut lepas yang
menyambut dengan deburan ombaknya yang menghempas tebing serta karang-karang
disekitarnya. Pagi itu, awan pun terlihat cantik,gumpalannya seolah menggoda
siapapun yang melihatnya untuk menggapai,,”aaaah tuhan betapa indah milikmu…”
memandang
sejenak lautan lepas, menatap jauh ke depan dan merasakan kebesaran tuhan
menjadi sesuatu yang begitu membahagiakan, ada rasa damai menyapa melihat
semuanya begitu luas. Lagi-lagi ini cara tuhan buat mereka yang mau berusaha
menggapai sesuatu yang sulit, maka ia membayar kesulitannya dengan 3 kali lipat.
Karang yang cukup tajam, cukup merepotkan kaki yang saat itu tak beralaskan, ah
kami pikir hanya sebuah karang biasa,tapi ternyata lebih,,hahha,,yah lumayan
sekedar sebagai pijat refleksi kaki,meskipun sebenarnya kaki sudah cukup bonyok
sana sini lecet akibat tracking .
Salah satu Dosa besar kalo satu hal tidak
dilakukan disini yaitu time to take pictureee,,yeeeah,,mari bernarsis
ria,sekedaar 1,2,3,4,5 gaya sampe mati gaya harus di icip disini..hehheheh..
mimin yang masih bikin pulau khusus di tangannya tadi sudah Nampak menuju
karang kita..sinyal usil, ekstrim udah berasap keluar dari kepalanya tertangkap
oleh gw, farah, nina,mega,dan mas beni. Tanda nya LET’S GOO, TRYING THE ANOTHER
EKSTRIM ACTIVITY,,ahhahahhaah*biasa aj sih klo menurut mimin* #eyabodoamat..*GAK
BOLEH DILEWATKAN..INGAT..INGAT CRING!* *kedipskedips*..edisi nyeker men kali
ini dibawa enak aja, ngintilin si mimin yang entah mau dibawa kemana ini
kita,mau diajak melihat apa,pokoknya ikut aja, kenapa yang lain gak ikutan?ya
karena gak mau,soalnya si mimin gak jelas mau diajak kemana,,hahhaha,eyatapi
mau jelas gak jelas yang penting berangkat.
Karangnya makin ganas, lewat
semak-semak, jalan sempit, manjat-manjat berasa wallclimbing,makin keatas,lewat
jalur ini sampe buntu akhirnya dan salah jalan ternyata *jitak mimin*, turun
lagi..naik lagi,manjat lagi..keinjek lagi tangannya..keinjek lagi
kakinya*bahahhah* sampe atas yak nyasar lagi..SELAMAT ANDA MENDAPATKAN CERET
CANTIK!!..manjat lagi,makin sempit jalannya,makin ribet pegangan sana sininya
dan udah semakin tinggi..dan
jreeng jreeng jreeengg TUHAN MAHA SEGALANYA,,SEPOTEK SURGA MAHAKARYA TUHAN…diatas
puncak tebing sempu ini yang bertuliskan DILARANG NAIK BERBAHAYA! Semuanya
terlihat indah, semuanya surga, Cuma bisa bengong se bengong-bengongnya
terhipnotis dalam hitungan beberapa detik. Speechless.. Speechless..ngeliat
semuanya,gak percaya dari atas sini dengan mata kepala ini semuanya terasa
indah,kayak lagi liat chef juna sampe ngences ileran..*jangan dibayangin tar
gila*.
Berdiri di puncak tebing yang memisahkan antara sempu yang memiliki air
yang berwarna hijau dengan lautan lepas yang berwarna biru layaknya RAJA
AMPAT,,yak melihat raja ampat ini persis seperti Raja Ampat, berdampingan
seperti yang terlihat ketika disana bener-bener bikin speechless, dan memaksa
gue buat TERIAAK iya TERIAK SEKENCENG-KENCENG nya..INDONEESIAA……HAAI
INDOONESIAAAA!!!..udah bodo amat diliatin sama diomelin anak-anak, udah bodo
amat deh dibilang norak, sama orang-orang dibawah yang dideket tenda nantinya
ngeliat kelakuan gue kayak gitu..hahhaha,dan ternyata emang suara gue kenceng
banget toa masjid kalah,hahaha,,sampe-sampe fahri dan doring dibawah sadar kalo
itu gue yang teriak-teriak ala-ala tarsan kece dari atas
tebing,,hahhahahhah,,dan mereka pun nyusul ke atas,entah lewat mana,atas dasar
iri yang pasti pengen ada diatas juga.alhasil cring nyampelah mereka juga
diatas..
YAP!! The gengjes 7 kurcaci plus mimin 1 anak ilang berada diatas.uyeeeeeeeyeeee.
puas melihat keindahan raja ampat dengan sempu layangan sepasang laki-laki dan
perempuan yang berada di pelaminan #tsaaah..*uhuuk*. Pesan gw, jangan pernah
naik kesini karena ada tulisan “DILARANG NAIK BERBAHAYA” eyatapi kalo gak
ketauan ya gapapa lanjut..hahahhaa..Cuma Tuhan,tebing,Palang pengumuman yang
tahu….amin..
JAGA DIA YANG MENJADI MAHAKARYAMU TUHAN
Matahari sudah semakin senyum 100
jari sampe kuning giginya, nasi soto dan sambal bawangnya yang supeeeeer gilak
ENDEEESSnya*gaya banci ANTV* siap
disikat dalam hitungan menit *ngeces*..belum makan dari orok 2 piring sempurna
didalam perut berjaga-jaga jangan sampai cacing-cacing perut berteriak nge-rock
n roll didalam hutan sampe seantero hutan denger cacing perut gue lagi pada
sholawatan kaya pas berangkat..bahahhahahah *bodoamat*. Repacking barang
bawaan,dan ingat “ HANYA BOLEH MENGAMBIL GAMBAR TAPI TIDAK UNTUK MENINGGALKAN
BARANG BAWAAN’SAMPAH’ “, Yap misi terakhir untuk menjaga surga ini tetap cantik
adalah dengan membawa kembali barang-barang yang telah pakai alias membawa
sampah-sampah makanan serta botol yang telah dikonsumsi maupun kita temui
selama dalam perjalanan pulang. Dengan gaya-gaya ala pendekar pengemis dengan
kresek orange yang super kece diiket ke carriel dan kumpulan beberapa botol
yang diseret-seret persis kaya arak-arakan sunatan massal tinggal cari kepala
singanya aja…ahahhaha.
Dengan kesepakatan bareng
“pelan-pelan aja biar gak terpisah”..melewati kembali jalur yang sama ketika
berangkat dengan kondisi hutan cukup kering tidak separah ketika berangkat,
ditambah lagi dengan tanggung jawab baru selama perjalanan adalah memungut
apapun itu jenis sampahnya,sampai-sampai beberapa kali menemukan potongan
sandal maupun sepatu yang tak berdaya,ya asal jangan sampe nemu potongan kaki ajah,,,*eya
horror aja*..ya meskipun ini dijadikan salah satu games tapi malah jadi
berpikir yasudahlah ribet pungut aja yang didepan mata, mau dapet reward atau
enggak nantinya…*ehem*..dengan formasi 14045 layaknya kesebelasan Chelsea yang
kelaperan yang ngubek-ngubek hutan maka doring dan mega yang sudah jalan duluan
agak terpisah dengan kita, maka yudha yang berada didepan,kemudian gue,lalu
nina, farah, dan penutup si pejuang carriel tukang modus si fahri berjalan
menyusuri hutan,,sambil sesekali berkata-kata “ooooooooo00..*bullet* begini toh
tracknya semalem sampe tobat haduh haduhan”..menapakan kaki ditanah yang begitu
pekat begitulah kondisi hutan dalam perjalanan pulang dari sempu.
Kalo Baca jangan setengah-setengah,,masih ada lanjutannya nyesel kalo gak baca,,ahhaha,,,cuuss yuuk
0 comments:
Post a Comment