SAATNYA TEMPUR “SAY HELLO TO LUMPUR”
Oke,mental udah dipersiapkan
dengan baik,yap kita akan mulai tracking dari pulau sini, tracking dengan
kondisi hujan/habis hujan bisa sampai 6jam dan kondisi kering hampir 2
jam,,jadi doa banyak-banyak semoga malaikat baik dihari itu gak lagi kesel
terus nurunin hujan deh,,hehhehe..okeh mental udah cukup baik,berarti
bagus..nah buat pakaian,please yah buat para wanita yang ahem ehem,,ini bukan
pantai biasa,,ini pantai super luar biasa hampir-hampir mau binasa kalo gak
dilestarikan..jadi berpakaian lah casual,casual untuk siap blusukan siap dengan
kotor-kotorannya,,kalo kata iklan mah*gak kotor ga kece #ehkode*…jadi jangan
pake baju-baju dress,pakaian ala-ala hijabers,,ahhahahhah,,sumpah itu bikin
ngakak papasan dengan beberapa orang yang baru pulang dari sempu,,mulai dari
yang ber-dress ala-ala baju tidur baju pantai di bali,,hijabers-hijabers
gitu,,laah mau catwalk buu di pantai,,ahahhahahaha *tepok jidat*…jadi pakailah
celana pendek/panjang dan kaos, jangan celana jeans ataupun celana yang mepet
badan yang kalo diliat kaya kue lepet siap digulung terus dimasukin ke
mulut,,dijamin lo bakalan susah bergerak,,ahahhahhaahahh..
dengan bismillah dan
salam pukul 15.30 track dimulai dengan dibagi 3 team perteam bagian 15 orang, pemain depan ada si mimin dengan
badannya yang super singset kaya lidi beserta carriel 85L nya yang super padat
*bawa orok kayanya didalem* dan di pemain
tengah ada di pemain import dari amehrikah jauh-jauh*pake H* yang tukang
geguyon si Ilham/hendy dan di pemain belakang ada temannya agung
Hercules si badan besar semi kekar mas
didin dengan carrielnya berisi 10 aqua 1.5liteeeer *aqua aqua mijon mijon *gilee
ndrooo*,,ahhahaa,,,yak Cuma BERTIGA DOANK BERTIGA CREWnya*capslock
jebol* WOOOOW UWOOOOO *gaya tarsan* banget dan anak-anak piyiknya ada 45
orang…”SELAMAT BERJUANG NAK UNTUK NEGARA MU NEGARA TERCINTA BTO KIBARKAN
BENDERA DISANA”*hormat gerak*,,#okesip,,ahhaha…
gw dan nina yang berada dibarisan
depan bersama mimin dan temen-temen lain(farah,doring,fahri,mega) yang berada
di garda tengah..alam mulai menyambut kami semua ya kami makhluk biasa yang
mulai menyatu dengan alam-NYA,,mencoba untuk berjumpa dan menyapa pada
becek,lumpur,pohon,dedaunan,ranting,pohon-pohon tumbang serta segala jenis
binatang yang ada disana. Satu persatu kaki menapakan di tanah bertahan mencari
pijakan diantara ia yang rentan agar bertahan untuk bisa mencapai suatu tujuan.
Lumpur yang pekat membuutuhkan peluh yang tidak biasa tapi disanalah semua asa
cerita tertaut berbicara seolah mengajak ngobrol berbagai cerita. Menyusuri
tiap pijakan yang ada semua orang melangkah bersama melawan medan yang
disajikan tuhan untuk bisa mendapatkan sesuatu didepan sana,akan tetapi lebih
kepada melawan diri kamu ya dalam sebuah perjalanan melawan diri mu sendirilah
yang menjadi tantangan. Sungguh kuasa nya Tuhan menciptakan alam yang seperti
ini, menciptakan segala ciptaannya untuk berada di dalam pulau ini, dan seperti
“ orang yang bersyukur adalah orang yang mampu melihat
hamparan alam yang telah diciptakan
tuhan agar kau selalu bersyukur pada-Nya dan menjaganya” *sya_sya*
Untuk dia yang pemula mungkin
perjalanan ini menjadi perjalanan yang tersulit dengan segala licinnya tapi
perjalanan ini akan menyimpan berbagai perjalanan hidup kelak membawa cerita
serta cinta J*kaya
judul pelem*. Track yang bisa dibilang tidak cukup mudah menyebabkan kelompok
pun terpecah-pecah menjadi beberapa kelompok,ya itu semua dikarenakan kondisi fisik
serta kecepatan dari masing-masing individu,jadi toleransi dalam perjalanan
semacam ini diperlukan terhadap sesama,,kalo bahasa turki nya itu “ wees alon
alon asal blankon kelakon”, badan sudah tak berwujud seperti layaknya ketika
berangkat dan tubuh pun sudah mulai berkenalan dengan lumpur dan kotor
dimana-mana,,ya inilah kami kami yang ingin belajar dan salah satunya belajar
melalui alam J.
Satu persatu pun fisik teman-teman mulai
goyah, terperosok, terjatuh, keram, pusing, luka, bengkak, susupan di kaki
semua jadi 1 rasa..matahari pun mulai memberikan waktu kepada bintang untuk
bisa menemani kami.langit perlahan gelap menunjukkan kami sudah berada diambang
batas malam dan sore dan kami pun masih berada di tengah hutan.
Headlamp..center..dan sejenisnya di persiapkan dengan baik ya, jangan kaya si
mimin headlamp cenat cenut kriyep-kriyepnya yang dibawa jadi repot sendiri
*headlampku masih kah kau bertuan dengan mimin??* #pasrah.. perjalanan makin
sulit ditengah malam dalam hutan dikarenakan banyak diantara kami yang tidak
membawa benda tersebut, alhasil perlahan-lahan dan gantianlah kami berjalan
bersama menyusuri hutan yang gelap, disaat seperti ini rendahkan ego mu,’merunduklah’,berusaha dan terus melangkah untuk sesuatu yang akan
kau dapatkan yang tidakan terbayar rasanya oleh apapun. J. Gw dan temen-temen
yang lain pun mulai terpecah-pecah,,mimin yang entah sudah jauh didepan*udah
sampe kayaknya*, ilham dan didin yang jauh dibelakang dengan beban yang di
panggulnya sempat goyah..*semangat masnyah*.. beberapa kali harus terperosok
lobang kayu, keram kaki yang luar biasa, serta gaya merosot yang memang memaksa
karena gak memungkinkan kaki untuk menapak, merangkak mencari pegangan beberapa
akar dan batang yang jadi alat bantu selama perjalanan. Gw pun yang berjalan
didepan Cuma bertiga bersama noval dan rina dengan senter noval yang udah megap-megap
hampir gak sanggup untuk bertahan serta headlamp mimin yang udah taiarap sambil
jongkok cahaya gak bisa diharapkan*tukeran*, didepan jauh sudah gak ada orang,
dan rombongan dibelakang pun yang cukup jauh tertinggal.
Akhirnya kita bertiga
pun mencoba terus jalan dengan menebak-nebak dan saling mengingatkan sisi kanan
kiri jalan yang licin,jurang,atau bahkan segara anakan,dan sambil berteriak
sekenceng-kencengnya berharap ada jawaban sautan dari orang didepan baik itu
mimin atau siapapun itu tapi ternyata GAK
ADA BEROH! L, ya
ikutin jalan perlahan-lahan dengan kondisi kaki gw yang jadi semakin sering
keram selama perjalanan setelah terperosok kayu besar, dan celana gunung kiri
resleting yang robek jadi celana ¾*aurat men aurat -__-*, makasih noval dan
rina sudah membantu J.
Suara ombak mulai memecahkan malam dari dalam hutan, seneng rasanya seperti
menemukan sesuatu ditengah titik lelah..yak
AYOO SEMANGAAT UDAH dekeet,,iya udah deket SEVEL SLURPHY ES KRIM ada di depan dan ini beneran udah gak di
PHP-in lagi sama jalanan.hahhahah,,,bertemulah dengan mas beni yang membantu
kita ternyata dia sudah sampai disana duluan.
Kalo Baca jangan setengah-setengah,,masih ada lanjutannya nyesel kalo gak baca,,ahhaha,,,cuuss yuuk
0 comments:
Post a Comment