FOLLOW @ INSTAGRAM

 photo 2_zps1mahdf3p.jpg

On My glasses

Saturday, December 10, 2011

Mencintai dalam diam..dan alam semesta menyapa..

#AlamMenyapa 1
Ada begitu banyak alasan yang terkadang membuat kita tak ingin jujur. Ada begitu banyak alasan yang sesaat membuat kita hanya fokus pada seseorang yang bersinar di balik jeruji kesadaran diri. Namun tak membutuhkan sedikit pun alasan untuk memahami penyebab sebuah cinta hadir

. Dia datang begitu saja tanpa kuminta. Dia masuk tanpa permisi meski aku tak membentangkan hati. Dan dia melindas sisi-sisi keangkuhanku tanpa banyak kata. Menakjubkan!! Dia berhasil membuatku mencintainya dan mengaguminya dari berbagai arah tanpa sanggup kubaca jedanya. Hari yang kulalui masih tetap penat dan padat seperti biasa...namun aku tak mengerti mengapa ada segaris senyum untuk menghadapinya. Oh Tuhan, mungkinkah aku benar-benar jatuh cinta??

#AlamMenyapa 2
Bukan karena mencintai seseorang kita akan menderita. Namun, ketika kita mengartikan cinta itu pada sisi kehadiran dan kebersamaan..maka itu lah penderitaan yang tercipta.
Aku telah memutuskan untuk mencintainya. Aku pun telah memutuskan untuk mengagumi sosoknya. Perlu waktu yang cukup lama untukku belajar, bahwa cintaku juga harus bahagia. Maka aku akan menciptakan atmosfir kebahagiaan itu seorang diri, tanpa membutuhkan kehadiran orang yang kucintai...juga tanpa membutuhkan balasan perasaan yang sama darinya. Karena aku pun telah memutuskan...untuk mencintainya dalam diam. Dan dalam diam itu akan kusampaikan secara perlahan =tiap-tiap gejolak yang kurasakan= melalui hempasan angin, kicauan beburung, canda ilalang, deburan ombak, butiran debu, laju awan, butiran hujan, sapaan senja, kerlingan ufuk, dan sentuhan embun [semua akan kukisahkan padanya lewat semesta dengan segala kepasrahan...].

#Cahaya dalam tiap-tiap #pendar# yang tercipta....

#AlamMenyapa 3

Aneh rasanya, ketika harus menulis untuk sesuatu yang tak pernah mampu kutuliskan, kulukiskan, juga kuteriakkan...
Namun catatan ini akan tetap kupersembahkan dalam diam...(seperti cintaku yang juga alpa akan suara..namun terus berpendar di tiap sudutnya)....teruntuk sahabat-sahabatku yang juga tengah meredam letupan cintanya..sekali lagi...dalam diam! Tuhan, pendarkanlah selalu cintaku ini...sesuai mau Mu...

diambil dari seseorang dan diam pun dengan rasa yang sama biarkan alam semesta menyapa.......

Nb:thanks 4 inspirasi Tarian Hujan "salsa" =) =)

2 comments:

Nik Salsabiila said...

ahahaaa....kayaknya saya kenal kata2 di atas...
terimakasih ya mbak..sudah mengimprovisasikan dan memadukannya dengan lebih indah...^_^

Aku Sya said...

iyahhh mbaaaa salasa itu kamu,,entah kenapa super terenyuh bangettt dan saya pun pencinta hujannn,,dan kata-kata itu bener2 mewakili rasa semuanyaaaa (curcol)..dan saya suka mencintai dalam diam..cuma diakhir doank kokk =D