FOLLOW @ INSTAGRAM

 photo 2_zps1mahdf3p.jpg

On My glasses

Tuesday, March 16, 2010

Learn From Tuna Netra

   
        malam ini saya seperti biasa kuliah,,saya pun ke kampus sendiri dan naik angkot S10 jurusan Bintaro-ciputat, angkot tersebut sepi hanya saya seorang diri yang menjadi penumpang di sana. dan saat tiba di sebuah pertigaan,sang sopir pun ngetem tuk mencari penumpang,saya yang sudah dikejar waktu karena khawatir kelas hipnosis sudah dimulai makanya saya tidak bisa diam. lalu tak lama kemudian ada angkutan lain yang mendekati angkot saia dan keluarlah 3 orang bapak-bapak dan 1 ibu,yang kalau kita lihat sangat ribet sekali buat turun dari angkot, awalnya saya tak memperdulikan karena saya anggap biasa. tapi tak lama saya memeprhatikan ternyata mereka itu semua adalah para TUNANETRA,,ya allah mereka sedang ribet untuk turun dari angkot yang berhenti persis ditengah jalan. dan si ibu pun ribet meraba-raba uang yang akan dibayar. dan akhirnya para tuna netra itu di tuntun oleh satpam depan kampuz untuk naik angkot yang sama dengan saya. dan saya pun mencoba untuk membantunya. mereka pun duduk dan disebalah saya 1 bapak-bapak tepat duduk dekat pintu,,dan supir angkot pun membawa mobilnya kembali.
         saya memeprhatikan para tuna netra itu hingga mendpatkan diri saya dalam keadaan fokus. dan seketika pun air mata saya mengalir,,saya merasakan apa yang mereka rasakan, dan saya pun jadi teringat allah. betapa allah MAHA BAIK nya menjaga para tunanetra itu dari pandangan-pandangan jahat. mereka itu selalu dijaga pandangannya untuk tidak melihat hal-hal yang aneh-aneh,saya semakin tenggelam dengan kebesaran allah,,betapa baiknya allah menciptakan kita seperti ini yang memiliki kekurangan dan kelebihan. dan sesuatu yang kurang itu pasti memiliki nilai lebih dibelakangnya. dan terjaga pandangannya lah para tunanetra itu. ya allah saya jadi merasa sudah banyak sekali mata saya ini digunakan untuk hal-hal yang baik maupun buruk,,atau bahkan kebanyakan buruknya. saya jadi sedih betapa saya belum bisa menjaga pandangan saya untuk hal-hal yang tidak baik,, semakin nyesek rasanya dada saya karena harus menahan air mata yang terus menurus ingin mengalir tapi saya coba tahan,karena saya tidak ingin menjadi orang-orang bertanya kepada saya. benar-benar saya sangat bersyukur melihat diri saya dengan apa yang allah berikan tinggal bagaimana saya harus menjaganya,menjaga penglihatan saya,mulut saya,pendengaran saya dan terutama hati saya. saya hanya bisa berdoa semoga para tuna netra tersebut selalu dilindungi allah sepanjang perjalanannya,,,

hikks,,,hiksss,,hikss

0 comments: